Ringkasan Ramadhan: Ngaji Bareng Santri | Bag 1

Romadhon berkah. Ya Allah berikanlah berkahnya Ilmu di bulan ini
Romadhon ampunan. Ya Allah ampunilah orang-orang yg beribadah menuntut ilmu dibulan ini
Romadhon kemenangan. Ya Allah berikanlah kemenangan pada penuntut ilmu-Mu di bulan ini
Romadhon Khusnul khotimah. Ya Allo matikanlah kami khusnul khotimah. Amiin.


قال المصنف رحمه الله تعالى ونفنا الله به وبعلومه وبعلوم سائر الصالحين في الدارين امين
----------------------------------------------------------------------------------------

Didalam kitabnya, Syaikh Zarnuji Ngendika:
Kalau saya memperhatikan para pelajar (santri), sebenarnya mereka telah bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, tetapi koh kenapa banyak dari mereka itu susah sekali mendapat manfaat  ilmunya. Contohnya bisa kita lihat dari bagaimana pengalaman ilmu dan cara menyebarkanya.
Tentu hal ini terjadi karena cara mereka menuntut ilmu salah, atau barangkali karena syarat-syaratnya mereka tinggalkan. Sesuai dengan keterangan bahwa:

وكل من أخطأ الطريق ضل، ولاينال المقصود قل أو جل
"Barangsiapa yang dalam perjalanannya (baca: menuntut ilmu) salah jalan, tentu dia akan tersesat tidak dapat mencapai tujuan."

Oleh karena itu saya (musonef)  ingin menjelaskan kepada santri bagaimana cara-cara mencari ilmu, menurut kitab-kitab yang saya baca dan menurut nasihat para guru saya yang ahli ilmu dan hikmah. Dengan harapan semoga orang-orang yang tulus ikhlas mengkaji dan mendo'akan saya sehingga mendapatkan keuntungan dan keselamatan di akherat. Begitu do'a saya dalam istikharah ketika akan menulis kitab ini.

Rosaulullah SAW dawuh:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة
"Menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan"

Perlu diketahui bahwa, kewajiban menuntut ilmu bagi muslim laki-laki dan perempuan ini tidak untuk sembarang ilmu, tapi terbatas pada ilmu agama, dan ilmu yang menerangkan cara bertingkah laku atau bermuamalah dengan sesama manusia. Sehingga ada yang berkata:

أفضل العلم علم الحال، وأفضل العمل حفظ الحال
"Ilmu yang paling utama ialah ilmu Khal. Dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perilaku."

Yang dimaksud ilmu khal ialah ilmu agama islam, disini saya contohkan seperti Sholat. Oleh karena setiap orang islam wajib mengerjakan shalat, maka mereka wajib mengetahui rukun-rukun dan sarat-sarat sahnya shalat, supaya dapat melaksanakan shalat dengan sempurna.
Karena sesuatu yang menjadi perantara untuk melakukan kewajiban, maka mempelajari wasilah/perantara tersebut hukumnya wajib. Ilmu agama adalah sebagian wasilah untuk mengerjakan kewajiban agama. Maka, mempelajari ilmu agama hukumnya wajib. Misalnya ilmu tentang puasa, zakat bila berharta, haji jika sudah mampu, dan ilmu tentang jual beli jika berdagang.

Jadi, manusia selain wajib mencari ilmu agama, mereka juga harus mengetahui ilmu ekonomi. Lantas pertanyaanya apakah ini bertentangan dengan zuhud?
Muhammad bin Al-Hasan pernah ditanya mengapa beliau tidak menyusun kitab tentang zuhud, beliau menjawab, "aku telah mengarang sebuah kitab tentang jual beli." Maksud beliau adalah yang dikatakan zuhud ialah menjaga diri dari hal-hal yang subhat (tidak jelas halal haramnya) dalam berdagang.
Okeh mungkin pembaca sekalian mau tau dong tentang bagaimana cara mempelajari ilmu ekonomi ala ulama?

Nanti akan kita bahas pada kesempatan mendatang yaaah.... next!

Ringkasan Ramadhan: Ngaji Bareng Santri | Bag 1 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar anda disini: