Kalo kamu mau pakai pakaian, maka niatkanlah niatmu demi melaksanakan perintah Allah yaitu untuk menutupi auratmu.
Janganlah kamu berniat mengenakan pakaian untuk pamer kepada tetanggamu, temanmu, dulurmu pokok nya pamer marang mahkluk, karena hal itu sungguh akan membuatmu rugi.
Janganlah kamu berniat mengenakan pakaian untuk pamer kepada tetanggamu, temanmu, dulurmu pokok nya pamer marang mahkluk, karena hal itu sungguh akan membuatmu rugi.
Gusti Allah berfirman:
يَـٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمۡ عِندَ كُلِّ مَسۡجِدٍ۬ وَڪُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ وَلَا تُسۡرِفُوٓاْۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُسۡرِفِينَ
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid”
Dalam tafsirnya, Ibnu katsir memperjelaskan: “Dalam ayat ini dan dalam arti yang terkandung didalamnya nyatalah bahwa menurut sunnah, sebaiknya kita itu berhias berhias ketika mau sembahyang saja, terutama pada hari Jum’at dan Hari-hari Raya. Di tambah pakai minyak wangi, sebab harum-haruman termasuk perhiasan. Jangan lupa juga gigi dibersihkan dengan menyikat gigi (siwak), karena menggosok gigi adalah penyempurnaan perhiasaan, dan yang seutama-utama pakaian ialah yang putih.”
Ibnu Abbas menjelaskan: “Makanlah apa yang engkau suka, minumlah apa yang engkau suka, tapi janganlah memakai yang dua, yaitu sombong dan boros”
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar anda disini: